Senin, 19 September 2016

Alicia Vikander di Molas Hombel

Saya tiba-tiba mengagumi Alicia Vikander. Entah kenapa, kekaguman pada wanita kelahiran Gothenburg, Swedia, 3 Oktober 1988 itu tiba-tiba muncul dan ditempatkan dengan bobot kekaguman yang sama terhadap pembaca Molas Hombel.
Alicia Vikander Molas Hombel
Salah satu aksi Alicia Vikander dan Matt Demon dalam Jason Bourne 2016| Photo: aliciavikander.com

Teman saya seorang yang suka film. Dia hampir menghabiskan setengah dari partisi komputernya untuk dijadikan rumah bagi penyimpanan file sejumlah film. Tidak hanya video, tetapi juga foto dan transkrip dialog sejumlah pemeran dalam film yang digemarinya. Entahlah, apakah ini yang disebut kegilaan menyukai film atau sejenisnya, saya kadang tak mengerti. Tetapi, hal itu justru membuat sahabat karib saya ini memiliki wawasan yang lebih dari yang lain. Selain perkembangan dunia perfilman yang update, ia juga memiliki seabrek pengetahuan tentang kisah-kisah yang ditampilkan dalam film.


Minggu lalu, usai mengikuti resepsi pernikahan seorang teman lama, saya mampir ke rumahnya. Obrolan tentang blogging, dunia wanita dan Ruteng mengalir dalam pertemuan itu. Karir dan harapan tentang masa depan juga tak dilewatkan. Obrolan itu akhirnya ditutup dengan kisah seru dia menikmati Jason Bourne 2016. Astaga…saya memang kudate soal film. Itu ekspresi dalam hati saat mendengarkan dia bertutur tentang Jason Bourne 2016.

Film Jason Bourne 2016 dirilis di Amerika pada 29 Juli 2016 lalu. Film itu adalah kelanjutan kisah Jason Bourne (Matt Demon) dari seri Jason Bourne sebelumnya; The Bourne Ultimatum (2007), dan The Bourne Identity (2002). Film Jason Bourne 2016 disutradarai oleh Paul Greengrass.

Nah, di sana lah saya melihat sosok Alicia Vikander. Keren. Saya suka penampilannya dalam film itu. Di film itu, Alicia berperan sebagai Agen Heather Lee, seorang kepala Divisi Intelijen Cyber di CIA (Central Intelligence of America).

Dengan pengucapan Bahasa Inggris Amerika (American English) yang masih bercampur aksen Swedia dan Inggris, putri Maria (Fahl) Vikander dan Svante Vikander itu berhasil memagut mata penonton tertuju pada setiap aksi yang dimainkanya dalam film yang dibintangi Matt Demon itu. Pemilihan busana yang dikenakan selama perjalanan film itu juga membuatnya sungguh terlihat anggun.
Alicia Vikander Photo Session
Photo: hq-pictures. com
Saya nonton Jason Bourne 2016 sampai tuntas sore itu. Dua gelas kopi ludes. Alicia Vikander sungguh menyedot perhatian sore itu. Saya suka cara Vikander memantau para agen dalam timnya, melaporkan perkembangan kerja kepada bosnya dan mengartikan aksi dari pihak-pihak yang ia curigai. Dan baru lah saya sadar, mengapa kekasih Michael Fassbender ini meraih piala Oscar 2016 untuk nominasi pemeran pendukung terbaik melalui film “The Danish Girl”. Wow.