Tentang Molas Hombel

Molas Hombel

Agak sedikit sombong saat saya mengambil frase "Molas Hombel" untuk menamai blog kampong-mabok (baca:kampungan) ini. Protes paling banyak bakal didapatkan dari kaum perempuan di Ruteng, khususnya di wilayah Hombel nanti. Akan ada yang bilang, "aeh, itu dia'p gara-gara. Sok molas. Kurang kat hia caun Hombel ho'o". Aeh, itu hak para wanita terhadap nama Molas Hombel ini. Toh, saya juga tidak bermaksud menjelaskan identitas saya sebagai yang paling cantik di Hombel, Ruteng, to? Hehe

Molas Hombel Ruteng


"Molas Hombel" bisa diartikan sebagai "Wanita Cantik dari Hombel, Ruteng". Iya, sederhananya, begitu. Tapi, itu saya kah? Tidak, jawabannya. Saya bukan Molas Hombel. Siapa Molas Hombel?

Molas Hombel hanya nama blog. Sederhananya begitu. Tetapi, sebenarnya, ada keinginan besar agar Molas Hombel menjadi blog komunitas perempuan-perempuan dari Hombel, Ruteng; perempuan-perempuan yang hebat, kuat prinsipnya dan selalu punya kisah-kisah inspiratif; tentang hidup, tentang dunia perempuan dan tentang perjuangan perempuan.

Oh iya e, kenalan dulu, saya dilahirkan di Hombel, Ruteng, Flores-Nusa Tenggara Timur, pada 17 September 1986 dari ayah dan ibu, Jakob dan Martha. Saya anak bungsu (paling akhir) dari 7 bersaudara. Sap rumah di depan PLN Ruteng. Terimakasih. Tabe